Cara Desain Hijab yang Menarik dan Kekinian

Cara Desain Hijab yang Menarik dan Kekinian

Cara Desain Hijab dengan Bahan Silk

Bahan silk merupakan salah satu bahan yang populer digunakan dalam desain hijab. Namun, untuk menghasilkan tampilan yang menarik, dibutuhkan teknik khusus dalam pembentukan hijab dari bahan silk. Berikut cara desain hijab dengan bahan silk:

  1. Pilih warna yang sesuai dengan nuansa outfit yang akan dikenakan.
  2. Bentuk hijab menjadi segitiga sama kaki.
  3. Lipat hijab menjadi setengah segitiga.
  4. Tarik kedua ujung hijab ke belakang dan simpulkan di bawah dagu.
  5. Tarik kedua sisi simpul ke belakang bagian atas kepala dan sematkan menggunakan jarum pentul.

Cara Desain Hijab dengan Bahan Jersey

Bahan jersey memberikan tampilan hijab yang lebih santai dan nyaman dipakai sehari-hari. Namun, tampilan hijab dari bahan jersey terkadang terlihat monoton. Berikut cara desain hijab dengan bahan jersey agar tampilan lebih menarik:

  1. Simpulkan hijab di belakang kepala (tidak di bagian atas kepala).
  2. Bentuk hijab menjadi segitiga dan tarik bagian pojoknya ke sisi kepala (kiri atau kanan).
  3. Simpulkan dua bagian hijab tersebut pada bagian bawah kepala.
  4. Bagian depan hijab dibiarkan longgar.
  5. Read more:

BACA JUGA   Cara Desain Cover Buku yang Menarik untuk Dibaca

Cara Desain Hijab dengan Bahan Satin

Bahan satin membuat hijab terlihat lebih mewah dan elegan. Namun, tampilan hijab dari bahan satin terkadang terkesan monoton. Berikut cara desain hijab dengan bahan satin agar tampilan lebih berbeda:

  1. Lipat hijab menjadi segitiga.
  2. Tarik bagian sisi kanan hijab ke sisi kiri kepala dan balik (supaya bagian dalam hijab keluar).
  3. Lakukan hal yang sama pada sisi kiri hijab dan simpulkan kedua sisi tersebut di belakang kepala.
  4. Tarik bagian depan hijab dan hubungkan dengan simpul di belakang kepala.

Cara Desain Hijab dengan Bahan Voal

Bahan voal memiliki tingkat kelembutan dan kehalusan yang tinggi, sehingga membuat hijab terlihat lebih elegan. Namun, tampilan hijab dari bahan voal terkadang terlihat datar. Berikut cara desain hijab dengan bahan voal agar terlihat lebih bervolume:

  1. Gunakan hijab segitiga dan letakkan dengan sisi yang sama panjang.
  2. Buat dua bagian lipatan pada hijab (dua atau tiga lipatan) di bagian belakang kepala.
  3. Tarik kedua bagian samping ke pinggiran kepala dan sematkan menggunakan jarum pentul.
  4. Bentuk lipatan hijab di bagian depan (jangan terlalu bervolume).

Cara Desain Hijab dengan Bahan Organza

Bahan organza cocok digunakan untuk acara formal atau semi formal yang membutuhkan tampilan hijab yang lebih elegant dan glamor. Berikut cara desain hijab dengan bahan organza agar terlihat lebih stunning:

  1. Lipat hijab organza menjadi dua.
  2. Tarik bagian kiri hijab ke sisi kanan kepala dan sematkan menggunakan jarum pentul.
  3. Bagian kanan hijab dibiarkan longgar dan menjuntai ke bahu.
  4. Gunakan bros di bagian tengah hijab (tengah dahi).

Cara Desain Hijab dengan Bahan Katun

Bahan katun merupakan bahan yang paling sering dipakai untuk hijab sehari-hari. Namun, tampilan hijab dari bahan katun terkadang terlihat biasa dan monoton. Berikut cara desain hijab dengan bahan katun agar terlihat lebih stylish:

  1. Lipat hijab menjadi segitiga.
  2. Simpulkan hijab dengan bagian pangkalnya (jangan sampai terlalu kencang).
  3. Tarik simpulan hijab ke sisi kiri atau kanan kepala dan sematkan menggunakan jarum pentul.
  4. Sisakan bagian ujung hijab di depan dan biarkan menggantung.
BACA JUGA   Aplikasi Cara Desain Baju: Temukan Cara Mudah Merancang Pakaian Anda Sendiri

Berbagai Cara Desain Hijab yang Trendi

Berikut beberapa cara desain hijab yang trendi untuk tampilan yang lebih kekinian:

1. Layered Hijab

Layered hijab atau hijab lapis merupakan teknik yang cukup populer dalam desain hijab. Teknik ini terjadi ketika hijab dilipat dan ditumpuk secara berlapis. Cara ini memberikan tampilan hijab yang lebih bervolume dan menarik.

2. Hijab Syar’i

Hijab Syar’i merupakan hijab yang memenuhi syarat berpakaian dalam Islam dan menutup seluruh tubuh. Hijab Syar’i biasanya memiliki model yang lebih simpel namun memungkinkan untuk variasi dalam desain hijab sesuai kebutuhan.

3. Hijab Segiempat

Hijab segiempat adalah jenis hijab yang dibentuk menjadi segi empat dan memiliki ukuran yang lebih besar dari hijab biasa. Hijab segiempat dapat diatur dengan berbagai macam teknik sehingga memberikan tampilan yang berbeda-beda.

4. Hijab Pashmina

Hijab pashmina sering dipakai untuk acara formal karena memiliki tampilan yang lebih chic dan kekinian. Hijab pashmina dapat diselempangkan dengan berbagai macam teknik dan bahan sehingga memberikan tampilan yang berbeda-beda.

Cara Memilih Hijab yang Sesuai dengan Bentuk Wajah

Setiap orang memiliki bentuk wajah yang berbeda-beda, sehingga memilih hijab yang sesuai dengan bentuk wajah sangat penting untuk mendapatkan tampilan yang maksimal. Berikut tips dalam memilih hijab yang sesuai dengan bentuk wajah:

1. Wajah Lonjong

Untuk wajah lonjong lebih disarankan untuk memilih hijab yang memiliki volume pada bagian pipi. Lipatan yang ada di bagian pipi dapat membuat wajah terlihat lebih lebar.

2. Wajah Bulat

Untuk wajah bulat, pilih hijab yang menyatu dengan bentuk wajah agar terlihat lebih manis. Hindari penggunaan hijab yang memiliki volume pada bagian atas kepala.

3. Wajah Segitiga

Untuk wajah segitiga, pilih hijab yang memiliki volume pada bagian atas dan samping kepala. Hindari memakai hijab yang memiliki volume pada bagian dagu karena akan memperjelas bentuk wajah.

BACA JUGA   Panduan Lengkap Cara Desain Vandel yang Menarik dan Kreatif

4. Wajah Oval

Wajah oval merupakan bentuk wajah yang paling fleksibel sehingga hampir semua jenis hijab cocok digunakan oleh jenis wajah ini.

5. Wajah Kotak

Untuk wajah kotak, pilih hijab yang memiliki volume pada sisi atas kepala. Hindari penggunaan hijab yang terlalu banyak volume dan lipatan pada sisi bawah kepala.

Frequently Asked Questions (FAQs)

1. Bagaimana cara menggunakan hijab yang tepat?

Untuk penggunaan hijab yang tepat, pastikan hijab terpasang dengan sempurna pada kepala dan tidak terlalu kencang atau terlalu longgar. Pastikan juga hijab menutupi dada dan leher.

2. Apa rekomendasi bahan hijab untuk pemakaian sehari-hari?

Bahan katun atau bahan jersey adalah rekomendasi bahan hijab untuk pemakaian sehari-hari karena nyaman dan tidak panas. Selain itu, bahan ini mudah dicuci dan tidak mudah kusut.

3. Bagaimana memilih warna hijab yang cocok dengan kulit?

Pilih warna hijab yang sesuai dengan warna kulit. Untuk kulit sawo matang, pilih warna coklat, marun, hijau, atau ungu tua. Untuk kulit terang, pilih warna pastel, putih, atau hitam.

4. Apa rekomendasi jenis hijab untuk wanita berhijab pemula?

Hijab pashmina atau hijab segi empat disarankan untuk wanita berhijab pemula karena mudah dipakai dan dapat diatur sesuai kebutuhan.

5. Bagaimana cara menyimpan hijab dengan benar?

Simpan hijab pada tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hindari menggulung hijab karena dapat merusak bentuk hijab. Lebih baik simpan hijab dengan cara dilipat dan dicocokkan berdasarkan warna atau bentuk.

6. Apa rekomendasi jenis kacamata yang sesuai dengan hijab?

Untuk hijab yang digunakan sehari-hari, hindari penggunaan kacamata dengan frame yang terlalu besar dan mencolok. Pilih kacamata yang memiliki frame ramping dan tidak terlalu mencolok, sehingga memberikan klik sempurna antara hijab dan kacamata

Kesimpulan

Cara desain hijab yang menarik dan kekinian membutuhkan keahlian dan teknik khusus dalam pembentukan hijab dengan bahan yang berbeda. Ada banyak jenis bahan hijab dan variasi tampilan yang dapat dipilih

Cara Desain Hijab