Table of Contents
Apa Itu Baju PDH?
Pakaian Dinas Harian (PDH) adalah seragam resmi yang harus dikenakan oleh pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota TNI/Polri saat berada di lingkungan kantor atau acara resmi. Baju PDH harus memenuhi aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait agar terlihat profesional dan representatif. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara desain baju PDH yang benar dan sesuai dengan ketentuan.
Mengapa Desain Baju PDH Penting?
Desain baju PDH yang baik dan sesuai dengan aturan dapat memberikan kesan profesional dan dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang saat menghadiri acara resmi. Sebaliknya, baju yang tidak sesuai dengan ketentuan atau kurang menarik dapat memberikan kesan buruk dan tidak serius. Selain itu, baju PDH juga dapat merepresentasikan instansi atau lembaga tempat seseorang bekerja dan dapat mempengaruhi citra dan reputasi.
Ketentuan Desain Baju PDH
Sebelum memulai proses desain, penting untuk memahami ketentuan desain baju PDH yang telah ditetapkan oleh instansi atau lembaga tempat seseorang bekerja. Berikut adalah beberapa ketentuan umum untuk desain baju PDH:
Jenis dan Warna Baju
Jenis baju PDH yang umum digunakan adalah baju kemeja berkerah dengan warna dasar putih, abu-abu, atau biru tua. Warna dasar ini dapat dikombinasikan dengan warna lain sebagai aksen, seperti garis-garis atau logo instansi. Hal ini bergantung pada ketentuan dari masing-masing instansi atau lembaga.
Jenis Kain
Kain yang biasa digunakan untuk membuat baju PDH adalah bahan katun atau katun-polyester dengan kualitas yang baik dan nyaman dipakai. Selain itu, juga harus tahan lama dan mudah dirawat.
Ukuran dan Potong
Baju PDH harus sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing individu untuk memberikan kenyamanan dan sesuai dengan aturan. Selain itu, desain potongan juga harus memperhatikan bentuk tubuh agar terlihat rapi dan profesional.
Aksesoris
Aksesoris yang digunakan untuk melengkapi baju PDH seperti dasi atau jas, juga harus memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan. Pemilihan dasi yang tepat dapat memberikan kesan elegance dan formal. Sedangkan pemilihan jas yang tepat dapat memberikan kesan rapi dan profesional.
Cara Desain Baju PDH dengan Benar
Berikut adalah panduan lengkap cara desain baju PDH dengan benar:
Langkah 1: Pahami Ketentuan dari Instansi atau Lembaga Terkait
Sebelum memulai proses desain, pastikan untuk memahami semua ketentuan dari instansi atau lembaga terkait mengenai desain baju PDH. Baik hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam desain. Keputusan yang tidak sesuai dengan ketentuan dapat berakibat buruk pada citra dan reputasi instansi atau lembaga.
Langkah 2: Pilih Jenis Baju dan Warna Dasar
Setelah memahami ketentuan, pilih jenis baju dan warna dasar yang sesuai dengan aturan. Jangan menggunakan warna atau jenis baju yang tidak diperbolehkan dalam aturan. Tetap konsultasikan dengan aturan ketat yang dipaparkan oleh instansi atau lembaga terkait.
Read more:
- Cara Desain Kaos dengan Coreldraw – Tips dan Trik Creative untuk Memukau Pelanggan
- Cara Desain Banner di Canva – Panduan Lengkap
- Cara Desain di Word: Panduan Lengkap
Langkah 3: Pilih Aksesoris yang Sesuai
Pilih aksesoris seperti dasi atau jas yang sesuai dengan aturan ketentuan. Pastikan pemilihan aksesoris tersebut melengkapi keseluruhan penampilan dan harus mempertimbangkan warna, model dan motif baju PDH yang dipilih. < /p>
Langkah 4: Pilih Kain dan Ukuran yang Tepat
Pilih jenis kain yang nyaman dipakai seperti bahan katun atau katun-polyester dengan kualitas yang baik. Pilih ukuran yang sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing individu. Ukuran yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kenyamanan saat dikenakan dan tidak membentuk postur tubuh yang baik.
Langkah 5: Desain Potongan yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh
Pastikan memperhatikan bentuk tubuh saat desain potongan. Ingat untuk membuat potongan yang terlihat rapi dan profesional. Potongan yang kurang pas dan kurang rapi dapat memberikan kesan yang tidak baik bagi pemakainya.
Langkah 6: Uji Coba pada Individu
Setelah melakukan proses desain, coba pada masing-masing individu dengan ukuran tubuh yang sesuai. Hal ini berguna agar masing-masing individu merasa nyaman dan cocok dengan penampilan mereka.
Cara Memilih Bahan Kain yang Tepat
1. Pilih Jenis Kain yang Nyaman
Pilih jenis kain yang nyaman dan tidak membuat iritasi pada kulit. Kain yang nyaman dikenakan dapat berpengaruh pada kenyamanan dan kepercayaan diri pemakai.
2. Pilih Kain yang Tidak Mudah Kusut
Kain yang kusut dapat memberikan kesan tidak rapi dan kurang profesional. Pilih kain yang tidak mudah kusut agar dapat terlihat rapi dan profesional setiap saat.
3. Pilih Kain yang Mudah Dirawat
Pilih kain yang mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan yang rumit atau biaya lebih untuk perawatan. Hal ini akan menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang.
Cara Memilih Aksesoris yang Tepat
1. Sesuaikan dengan Warna dan Model Baju PDH
Aksesoris yang digunakan harus sesuai dengan warna dan model baju PDH. Jangan menggunakan aksesoris yang bertabrakan dengan warna atau model baju.
2. Pilih Aksesoris yang Sesuai dengan Acara
Pilih aksesoris yang sesuai dengan acara yang dihadiri. Aksesoris yang tepat dapat memberikan kesan formal dan profesional pada acara tersebut.
3. Pastikan Aksesoris yang Dipakai Sudah Dikenakan dengan Benar
Pastikan aksesoris seperti dasi atau jas yang dipakai sudah dikenakan dengan benar dan rapi. Aksesoris yang dikenakan dengan salah akan memberikan kesan kurang profesional pada pemakainya.
Cara Perawatan Baju PDH
1. Cuci dengan Air Dingin
Cuci baju PDH dengan air dingin dan jangan menggunakan detergen yang mengandung pemutih. Detergen yang mengandung pemutih dapat merusak warna atau kain baju PDH.
2. Hindari Pengeringan dengan Mesin
Hindari pengeringan dengan mesin dan lebih baik digunakan pengering udara agar baju tetap terjaga. Pengering mesin dapat merusak kualitas atau bentuk baju PDH.
3. Setrika dengan Suhu Tepat
Setrika baju PDH dengan suhu yang tepat. Suhu yang terlalu panas dapat merusak kain atau warna baju PDH.
FAQs
1. Apakah setiap instansi memiliki desain baju PDH yang sama?
Tidak semua instansi atau lembaga memiliki desain baju PDH yang sama. Setiap instansi atau lembaga biasanya memiliki ketentuan sendiri mengenai desain baju PDH yang dikenakan oleh pegawainya.
2. Apakah baju PDH dapat disesuaikan dengan selera pribadi?
Meskipun baju PDH harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, tetapi tetap dapat disesuaikan dengan selera pribadi dengan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan tersebut.
3. Apakah baju PDH hanya dikenakan pada acara resmi saja?
Ya, baju PDH harus dikenakan pada acara resmi atau saat sedang berada di lingkungan kantor. Namun, hal tersebut bergantung pada ketentuan dari masing-masing instansi atau lembaga.
4. Adakah warna lain selain putih, abu-abu, atau biru tua yang dapat digunakan sebagai warna dasar baju PDH?
Tidak semua instansi atau lembaga membatasi pada ketiga warna tersebut. Beberapa instansi atau lembaga dapat memberikan warna dasar lain sebagai ketentuan dalam desain baju PDH mereka.
5. Apa yang harus dilakukan jika baju PDH tidak sesuai dengan aturan?
Jika baju PDH yang dikenakan tidak sesuai dengan aturan, makan pegawai tersebut dapat dikenakan sanksi yang telah ditentukan oleh instansi atau lembaga terkait.
6. Apakah penting untuk memperhatikan desain baju PDH?
Penting untuk memperhatikan desain baju PDH agar dapat memberikan kesan profesional dan terlihat representatif saat menghadiri acara resmi atau berada di lingkungan kantor.
Kesimpulan
Memperhatikan ketentuan desain baju PDH yang benar dapat memberikan kesan profesional dan representatif pada penampilan setiap individu. Selain itu, memilih bahan kain dan aksesoris yang tepat serta menjaga perawatan baju PDH dengan baik adalah hal yang juga penting. Dengan melakukan semua hal tersebut, penampilan seseorang dengan baju PDH akan lebih terlihat menarik perhatian, profesional, dan representatif.